Bentala Aksara Bestari

Cara menerbitkan buku, siapa saja yang tertarik menerbitkan karya tulisnya bisa cek langkahnya.

Banyak orang bermimpi bisa melihat namanya tercetak di sampul buku, menyaksikan tulisannya dibaca banyak orang, bahkan menjadi inspirasi bagi pembaca. Namun, langkah awal untuk mewujudkan mimpi itu sering kali terasa membingungkan. Pertanyaan seperti “Harus mulai dari mana?”, “Bagaimana cara mencari penerbit yang tepat?”, atau “Apakah naskah saya sudah cukup layak?” kerap menghantui para calon penulis.

Padahal, menerbitkan buku tidak selalu sesulit yang dibayangkan. Prosesnya bisa berjalan lebih mudah dan terarah jika Anda memahami alurnya sejak awal. Dengan persiapan matang, pilihan penerbit yang sesuai, serta kesabaran dalam mengikuti setiap tahap, naskah Anda bukan hanya bisa terbit, tetapi juga memiliki nilai lebih di mata pembaca.

Artikel ini hadir sebagai panduan sederhana namun menyeluruh untuk membantu penulis pemula melangkah dengan percaya diri. Mulai dari menyiapkan naskah terbaik, memilih penerbit, hingga tips praktis mengirimkan naskah—semua dibahas agar Anda tidak lagi bingung. Jadi, mari kita telusuri bersama bagaimana cara mewujudkan impian menerbitkan buku menjadi kenyataan.

1. Siapkan Naskah Terbaik Anda

Langkah pertama yang tidak bisa dilewatkan adalah menyiapkan naskah. Pastikan naskah yang Anda tulis benar-benar merupakan hasil karya dan keahlian Anda sendiri, bukan sekadar menyalin ide orang lain. Tunjukkan ciri khas penulisan, gaya bahasa, serta sudut pandang yang membuat karya Anda berbeda dengan penulis lain.

Sebelum dikirim ke penerbit, bacalah kembali naskah secara menyeluruh. Periksa apakah ada kesalahan ejaan, kalimat yang terlalu bertele-tele, atau alur yang membingungkan pembaca. Menyunting ulang tulisan akan sangat membantu meningkatkan kualitas naskah.

Selain itu, jangan ragu meminta pendapat dari orang lain, baik teman dekat, mentor, maupun komunitas menulis. Masukan dari pembaca awal (beta reader) bisa membuka perspektif baru yang mungkin tidak Anda sadari. Dengan begitu, naskah Anda akan lebih matang dan siap bersaing di meja editor penerbit.

2. Tentukan Kategori Buku

Setelah naskah siap, langkah berikutnya adalah mengenali kategori buku yang Anda tulis. Ini sangat penting karena setiap penerbit biasanya memiliki fokus penerbitan yang berbeda. Jangan sampai Anda mengirim naskah fiksi ke penerbit yang hanya menerbitkan buku pendidikan, atau sebaliknya.

Tanyakan pada diri sendiri: apakah naskah Anda termasuk fiksi (novel, cerpen, puisi), nonfiksi (esai, biografi, motivasi), pendidikan (buku ajar, modul, materi pelatihan), penelitian (hasil riset, skripsi, disertasi yang diolah), atau populer (buku ringan yang mudah dipahami pembaca umum)?

Dengan mengetahui kategori naskah sejak awal, Anda akan lebih mudah menemukan penerbit yang tepat. Misalnya, ada penerbit yang hanya fokus pada sastra, ada yang khusus di bidang akademik, dan ada juga penerbit seperti Bentala yang terbuka untuk berbagai kategori, baik fiksi maupun nonfiksi.

Menentukan kategori buku juga membantu Anda memahami target pembaca. Buku pendidikan tentu menyasar pelajar, guru, atau akademisi, sementara buku fiksi lebih luas jangkauannya. Semakin jelas kategori dan targetnya, semakin besar peluang naskah Anda diterima penerbit.

3. Cari Penerbit yang Tepat

Setelah mengenali kategori buku, langkah berikutnya adalah menemukan penerbit yang sesuai. Ingatlah bahwa setiap penerbit memiliki fokus dan karakter penerbitan yang berbeda. Ada yang hanya menerbitkan fiksi, ada yang fokus pada akademik, dan ada pula yang terbuka untuk semua jenis karya.

Sebelum mengirimkan naskah, lakukan riset kecil:

  • Kunjungi website penerbit.
  • Lihat katalog buku yang sudah mereka terbitkan.
  • Pelajari gaya maupun tema yang dominan.

Dengan begitu, Anda bisa menilai apakah penerbit tersebut cocok dengan karakter naskah Anda.

Jika masih ragu, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan pihak penerbit. Beberapa penerbit, termasuk Bentala, menyediakan ruang diskusi agar penulis bisa memastikan karyanya masuk kategori yang sesuai. Langkah ini akan membantu Anda lebih percaya diri sekaligus mempersingkat proses seleksi.

4. Periksa Mekanisme Pengiriman Naskah

Setiap penerbit memiliki aturan berbeda dalam menerima naskah. Secara umum, ada dua jalur utama:

  • Pengiriman Terbuka → penerbit menerima naskah kapan saja. Fleksibel, tapi seleksi ketat.
  • Pengiriman Tertutup → hanya lewat undangan atau rekomendasi. Biasanya untuk penulis yang sudah dikenal.

Selain itu, ada opsi penerbitan mandiri, baik berbayar maupun gratis. Jalur berbayar umumnya lebih cepat karena kurasinya ringan, sedangkan gratis melalui seleksi lebih ketat.

Di Penerbit Bentala, semua opsi tersebut tersedia. Penulis bisa memilih jalur sesuai kebutuhan—mulai dari penerbitan berbayar dengan pendampingan penuh, hingga kesempatan mengikuti seleksi gratis.

5. Pilih Penerbit yang Mau Konsultasi

Dalam menerbitkan buku, penerbit yang baik bukan hanya mencetak naskah lalu menjualnya. Lebih dari itu, mereka aktif berdialog dengan penulis dan mendampingi proses kreatif sejak awal.

Melalui konsultasi, penulis bisa mendapat feedback jujur dan membangun. Penerbit biasanya akan menunjukkan kekuatan tulisan, sekaligus memberi masukan pada bagian yang masih bisa diperbaiki.

Penerbit yang peduli juga membantu penulis memahami target pembaca, memberi saran gaya bahasa, bahkan strategi promosi. Dengan begitu, penulis tidak merasa berjalan sendirian, melainkan memiliki mitra yang mendukung karier kepenulisannya.

Contohnya, Penerbit Bentala menyediakan ruang konsultasi bagi penulis. Mereka bukan hanya menerima naskah, tetapi juga memperhatikan detail isi dan kekuatan tulisan. Kirim naskah disini.

6. Bangun Jejak Digital

Di era digital, naskah bukan satu-satunya cara penerbit menilai penulis. Banyak penerbit kini juga melirik jejak digital: blog, media sosial, atau platform menulis daring.

Tulisan yang Anda unggah di internet bisa menjadi “etalase karya”. Penerbit akan melihat konsistensi, kualitas gagasan, serta interaksi dengan pembaca.

Tidak harus panjang. Bisa berupa puisi singkat, esai reflektif, atau konten kreatif lain. Yang penting konsisten dan relevan dengan dunia menulis.

Selain itu, jejak digital membantu Anda membangun komunitas pembaca lebih awal. Saat buku terbit, mereka bisa menjadi pembaca pertama sekaligus promotor alami.

7. Pertimbangkan Penerbitan Berbayar

Jika ingin cepat terbit, jalur penerbitan berbayar bisa menjadi pilihan. Penulis menanggung sebagian atau seluruh biaya produksi—mulai dari penyuntingan, desain, tata letak, hingga cetak.

Namun, hati-hati: tidak semua penerbit berbayar peduli kualitas. Ada yang hanya “asal cetak”. Karena itu, pilih penerbit yang tetap memberi pendampingan dan kritik membangun.

Di Bentala, penerbitan berbayar disertai pendampingan. Jadi, buku yang lahir tetap berkualitas, bukan sekadar “asal jadi”. Opsi ini bermanfaat bagi penulis pemula yang ingin belajar langsung sekaligus mempercepat langkah awal masuk dunia penerbitan.

8. Coba Penerbit Mayor

Jika sudah percaya diri dengan kualitas naskah, Anda bisa mencoba penerbit mayor—penerbit besar dengan jaringan distribusi luas dan tim promosi profesional.

Namun, jalur ini memerlukan kesabaran. Seleksi sangat ketat, bisa berbulan-bulan. Bahkan naskah bagus pun belum tentu diterima karena faktor tren atau strategi penerbit.

Meski begitu, mencoba penerbit mayor tetap bermanfaat. Jika ditolak, Anda mendapat pengalaman dan masukan. Jika diterima, itu pencapaian besar yang bisa membuka jalan panjang dalam dunia kepenulisan.

Penutup

Menerbitkan buku memang membutuhkan proses panjang, tapi bukan berarti sulit. Dengan persiapan naskah terbaik, memilih penerbit yang tepat, serta aktif membangun jejak digital, peluang Anda semakin besar.

Ingatlah, setiap penulis punya perjalanan unik. Jangan takut memulai hanya karena khawatir ditolak. Justru dari setiap percobaan, Anda akan belajar dan berkembang.

Jika Anda serius ingin menerbitkan karya, carilah penerbit yang tidak hanya mencetak buku, tetapi juga mendampingi. Dengan begitu, buku Anda bukan sekadar produk, melainkan warisan gagasan yang bisa menginspirasi banyak orang. Daftarkan naskah kamu bersama bentala disini.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *